Batam Segera Miliki Kampung Batik
Batam Segera Miliki Kampung Batik. Pariwisata di Kota Batam akan semakin kaya. Tidak hanya menampilkan
wisata berbasis lingkungan, peragaan budaya melayu, dan keindahan alam.
Lebih dari itu, Batam akan memiliki Kampung Batik. Ttepatnya di Kampung
Terih, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau
(Kepri).
Pengelola kawasan wisata Kampung Terih Nunung Sulistiyanto mengatakan, Kampung Batik digagas lembaga asal Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Nunung tidak menjelaskan secara pasti lembaga mana yang berpartisiapasi.
Namun sejauh ini, pengelola kawasan wisata Kampung Terih sudah melakukan koordinasi terkait pematangan wacana tersebut. “Kami sudah bicarakan. Untuk kepastiannya, akan ada pembicaraan lanjutan,” papar Nunung ketika ditemui di Kampung Terih, Rabu (7/11).
Nantinya, tim dari Semarang melakukan survei langsung ke kampung yang dihuni 38 kepala keluarga itu. Hal itu untuk memastikan kesiapan warga dan potensi pemasaran atas produk. Sehingga batik yang dihasilkan bisa bernilai ekonomis bagi masyarakat.
Warga Kampung Terih juga akan mendapat pelatihan. Sebelumnya nantinya mereka bisa bergerak mandiri menghasilkan kreasi batik khas masyarakat melayu kampung di pesisir Batam.
Hadirnya Kampung Batik akan memberi warna lain dari Kampung Terih. Sekaligus memberikan pilihan bagi wisatawan asing yang berasal dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Termasuk wisatawan asal Korea dan Tiongkok yang juga jamak ditemui.
Pengelola kawasan wisata Kampung Terih Nunung Sulistiyanto mengatakan, Kampung Batik digagas lembaga asal Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Nunung tidak menjelaskan secara pasti lembaga mana yang berpartisiapasi.
Namun sejauh ini, pengelola kawasan wisata Kampung Terih sudah melakukan koordinasi terkait pematangan wacana tersebut. “Kami sudah bicarakan. Untuk kepastiannya, akan ada pembicaraan lanjutan,” papar Nunung ketika ditemui di Kampung Terih, Rabu (7/11).
Nantinya, tim dari Semarang melakukan survei langsung ke kampung yang dihuni 38 kepala keluarga itu. Hal itu untuk memastikan kesiapan warga dan potensi pemasaran atas produk. Sehingga batik yang dihasilkan bisa bernilai ekonomis bagi masyarakat.
Warga Kampung Terih juga akan mendapat pelatihan. Sebelumnya nantinya mereka bisa bergerak mandiri menghasilkan kreasi batik khas masyarakat melayu kampung di pesisir Batam.
Hadirnya Kampung Batik akan memberi warna lain dari Kampung Terih. Sekaligus memberikan pilihan bagi wisatawan asing yang berasal dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Termasuk wisatawan asal Korea dan Tiongkok yang juga jamak ditemui.
Comments
Post a Comment