Mitra Kukar Terbukti Keok Tanpa Fernando Rodriguez
Mitra Kukar Terbukti Keok Tanpa Fernando Rodriguez. Mitra Kukar tanpa kehadiran striker utama Fernando Rodriguez Ortega cukup berpengaruh bagi lini depan Naga Mekes.
Memang di dua laga awal tanpa Fernando, tim Kota Raja berhasil memetik kemenangan beruntun.
Tapi, tidak adanya pemain 31 tahun itu membuat lini depan Naga Mekes kurang garang.
Berstatus bomber asing, Fernando cukup disegani oleh pemain belakang lawan. Apalagi eks Ceres Negros itu sudah mencetak 15 gol.
Jelas kehadirannya cukup mengganggu konsentrasi pemain bertahan lawan. Setidaknya, meski Fernando tidak mencetak gol, namun fokus lawan akan tertuju kepada sosoknya.
Berbeda dengan Aldino Herdianto. Memang, eks PS Tira itu cukup piawai melakukan penyelesaian akhir. Namun ketika duel bola udara, jelas postur Aldino kalah dengan stopper asing lawan.
Buktinya, setelah mencetak dwigol ke gawang PSMS Medan, Aldino tak lagi mencetak gol.
Namun demikian, keinginan publik Kota Raja melihat Fernando kembali beraksi masih fifty-fifty.
Bisa dimainkan atau tidak kontra Persela Lamongan, tergantung hasil latihan hari ini dan besok.
Hal tersebut diungkapkan fisioterapis Mitra Kukar, Abdul Kadir, Selasa (6/11).
“Kondisinya baru mencapai 85 persen. Tapi kans untuk main tetap terbuka bagi Fernando,” ungkap eks fisioterapis Borneo FC tersebut.
Pada sesi latihan di Aji Imbut, kemarin, Fernando mulai terlibat. Sebelumnya, dia lebih banyak melakukan latihan terpisah.
“Kalau hari ini dan besok sudah terlihat enak, dia pasti main lawan Persela Lamongan,” tukas Kadir.
Memang di dua laga awal tanpa Fernando, tim Kota Raja berhasil memetik kemenangan beruntun.
Tapi, tidak adanya pemain 31 tahun itu membuat lini depan Naga Mekes kurang garang.
Berstatus bomber asing, Fernando cukup disegani oleh pemain belakang lawan. Apalagi eks Ceres Negros itu sudah mencetak 15 gol.
Jelas kehadirannya cukup mengganggu konsentrasi pemain bertahan lawan. Setidaknya, meski Fernando tidak mencetak gol, namun fokus lawan akan tertuju kepada sosoknya.
Berbeda dengan Aldino Herdianto. Memang, eks PS Tira itu cukup piawai melakukan penyelesaian akhir. Namun ketika duel bola udara, jelas postur Aldino kalah dengan stopper asing lawan.
Buktinya, setelah mencetak dwigol ke gawang PSMS Medan, Aldino tak lagi mencetak gol.
Namun demikian, keinginan publik Kota Raja melihat Fernando kembali beraksi masih fifty-fifty.
Bisa dimainkan atau tidak kontra Persela Lamongan, tergantung hasil latihan hari ini dan besok.
Hal tersebut diungkapkan fisioterapis Mitra Kukar, Abdul Kadir, Selasa (6/11).
“Kondisinya baru mencapai 85 persen. Tapi kans untuk main tetap terbuka bagi Fernando,” ungkap eks fisioterapis Borneo FC tersebut.
Pada sesi latihan di Aji Imbut, kemarin, Fernando mulai terlibat. Sebelumnya, dia lebih banyak melakukan latihan terpisah.
“Kalau hari ini dan besok sudah terlihat enak, dia pasti main lawan Persela Lamongan,” tukas Kadir.
Comments
Post a Comment